Senin, 18 Juni 2012

Chajatda, 잦았다, Menemukanmu For Anteng Kurniasih

Chajatda, 잦았다, Menemukanmu

OST Sungkyunkwan Scandal by JYJ

in Hangul, Romanizasion and Indonesian

for My Love Anteng Kurniasih



 솔직히 처음엔 몰랐어
soljikhi cheoeumen mollasseo
Sejujurnya, awalnya aku tidak menyadari


우연한 만남 있었지만
wuyeonhan mannam isseottjiman
kukira waktu itu adalah perjumpaan kita yang tidak disengaja


이제껏 난 기쁨 보단 아픔을 더 많이 배웠어
ijekkeot nan gippeum bodan apeumeul deo manhi baewosseo
Sampai saat ini, aku lebih mengenal kesedihan daripada kebahagiaan



눈물이 많았던 나지만
nunmuri manhattdeon najiman
Meskipun aku penuh air mata


너 에겐 웃음만 줄거야
neo egen useumman julgeoya
aku hanya akan membawa tawa untukmu

이제서야 내 반쪽을 찾았나봐
ijeseoya nae banjjokeul chajattnabwa
Aku harus menemukan belahan diriku,


이렇게 가슴이 뛰고 있잖아
ireoge gaseumi ttwigo ittjanha
yang membuat jantungku berdetak keras seperti ini

찾았다 내 사랑 내가 찾던 사람
chajattada nae sarang naega chatdeon saram
Aku menemukanmu, cintaku. orang yang selama ini kucari


뜨겁게 안아주고 싶어
tteugeopge anajugo shipeo
Aku ingin memberikan kehangatan pelukanku


가만히 눈을 감아 줄래
gamanhi nuneul gama jullae
Tetaplah di situ dan tutuplah matamu
 

내가 입맞춰 줄수 있게
naega ibmatchwojul su ittge
sehingga aku dapat menciummu
 

사랑해 널 사랑해
saranghae neol saranghae
Aku mencintaimu, kamulah yang kucintai
 

찾았다 내 곁에 둘 한 사람
chajattda nae gyeote dul han saram
Aku menemukanmu, orang yang akan kujaga di sampingku

마음을 닫았던 나지만
maeumeul dadattdeon najiman
Meskipun aku pernah menutupnya rapat-rapat
 

너 에겐 내 마음 줄거야
neo egen nae maeum julgeoya
hatiku akan kuberikan untukmu
 

이제서야 내 반쪽을 찾았나봐
ijeseoya nae banjjokeul chajattnabwa

Aku telah menemukan belahan diriku
 

이렇게 가슴이 뛰고 있잖아
ireohge gaseumi ddwigo itjanha

yang membuat jantungku berdetak keras seperti ini


찾았다 내 사랑 내가 찾던 사람
chajattada nae sarang naega chatdeon saram

Aku menemukanmu, cintaku. orang yang selama ini kucari


뜨겁게 안아주고 싶어
ddeugeopge anajugo shipeo
Aku ingin memberikan kehangatan pelukanku


가만히 눈을 감아 줄래
gamanhi nuneul gama jullae
Tetaplah di situ dan tutuplah matamu
 

내가 입맞춰 줄수 있게
naega ibmatchwojul su ittge
sehingga aku dapat menciummu
 

사랑해 널 사랑해
saranghae neol saranghae
Aku mencintaimu, kamulah yang kucintai
 

찾았다 내 곁에 둘 한 사람
chajattda nae gyeote dul han saram
Aku menemukanmu, orang yang akan kujaga di sampingku


다쳤던 내 마음 아픈 상처 다 안아준 사람
dachyeottdeon nae maeum apeun sangcheo da anajun saram

Orang yang menutupi semua luka hatiku
 

더 많이 사랑해 주고 싶어 언제까지나
deo manhi saranghae jugo shipeo eonjekkajina

aku ingin selalu mencintaimu sampai pada keabadian 
찾았다 내 사랑 내가 찾던 사람
chajattada nae sarang naega chatdeon saram

Aku menemukanmu, cintaku. orang yang selama ini kucari


뜨겁게 안아주고 싶어
tteugeopge anajugo shipeo
Aku ingin memberikan kehangatan pelukanku


가만히 눈을 감아 줄래
gamanhi nuneul gama jullae
Tetaplah di situ dan tutuplah matamu
 

내가 입맞춰 줄수 있게
naega ibmatchwojul su ittge
sehingga aku dapat menciummu


가만히 눈을 감아 줄래
gamanhi nuneul gama jullae

Tetaplah di situ dan tutuplah matamu
 

내가 입맞춰 줄수 있게
naega ibmatchwojul su ittge
sehingga aku dapat menciummu

사랑해 널 사랑해
saranghae neol saranghae

Aku mencintaimu, kamulah yang kucintai
 

찾았다 내 곁에 둘 한 사람
chajattda nae gyeote dul han saram
Aku menemukanmu, orang yang akan kujaga di sampingku


고맙다 내 곁에 와 줘서...
gomapda nae gyeote wa jwoseo...
Terima kasih karena kau berada di sisiku

Kelahiran dan Kematian Gatotkaca

Lahir dan mati karena konspirasi, itulah Gatotkaca, Ksatria dari Pringgondani. Sebenarnya Gatotkaca yang konon katanya punya otot kawat tulang besi sanggup menghabisi seluruh balakurawa sendirian. Kesaktiannya yang ditempa Dewata di kawah Candradimuka di puncak Gunung Jamurdipa membuat Gatotkaca memiliki ilmu kanuragan yang jauh melebihi tokoh lainnya. Dikisahkan Gatotkaca hanya bisa ditandingi oleh Sitija,Putra  Batara Wisnu. Memiliki ayah dari kasta Ksatria dan ibu dari golongan Raksasa membuat Gatotkaca memiliki  kesaktian yang terasah dengan baik.

Kelahiran Gatotkaca pada awalnya adalah salah satu konspirasi dari Dewata untuk menghadapi kaum raksasa yang ingin menggulingkan tahta Kahyangan. Konon, kesaktian kaum raksasa hanya dapat dikalahkan oleh makhluk yang memiliki kesaktian dan kecerdikan di saat bersamaan. Dan ini hanya dapat dimiliki oleh manusia yang terlahir dari perkawinan Ksatria dengan kaum Raksasa. Karena itulah Dewata menyusun skenario agar Bima menikahi Arimbi yang nantinya akan menjadi orangtua Gatotkaca. Dewata pun tidak akan bisa menghadapi kesaktian Gatotkaca. Karena itulah para dewata selain memberikan kesaktian yang maha dahsyat kepada Gatotkaca, dewata juga menciptakan senjata sakti sebagai alat penghancurnya agar para dewata tetap dapat mengontrol perilaku Gatotkaca.

Satu-satunya senjata yang dapat membunuh Gatotkaca adalah Panah Kuntawijayandanu yang karena kesalahan dewata jatuh ke tangan Adipati Karna, salah satu kerabat Kurawa dan merupakan kakak satu ibu dari Pandawa. Adipati Karna yang dikenal juga dengan sebutan Suryaatmaja atau Surya putra mendapatkan Senjata Panah Kuntawijayandanu dengan bantuan ayahnya Batara Surya. Pada saatnya nanti Gatotkaca akan mati dengan panah ini di medan perang Bharatayudha.

Karena sejak kecil Gatotkaca telah dididik keras dan mendapatkan tugas yang sangat berat untuk menjaga kedamaian negeri Amarta dan sekitarnya, serta negara yang di pimpinnya sendiri, hal ini menyebabkan dia tidak memiliki masa kecil yang lazim seperti anak-anak Pandawa lainnya. Setelah satu tahun dilahirkan, Gatotkaca sudah harus mencabut leher seorang raksasa. Dengan wujud pemuda perkasa meskipun umurnya baru satu tahun yang artinya masa kecil Gatotkaca sudah direnggut. Lebih mudah bagi Gatotkaca untuk mencabut leher raksasa daripada mengungkapkan isi hatinya. Tidak seperti kebanyakan tokoh wayang lainnya, Gatotkaca hanya memiliki satu pasangan yaitu Pregiwa. Terlalu keras menjalani kehidupannya membuat hati Gatotkaca sekeras batu.

Mungkin orang melihat Gatotkaca sebagai sosok yang angkuh, namun hal ini tidaklah sepenuhnya benar. Dia sangat perhatian kepada orang-orang yang dicintainya. Ibunya, pamannya Kalabendana bahkan sepupunya sendiri Abimanyu bahkan melebihi kepada kakak maupun adiknya sendiri. Angkuhnya perilaku Gatotkaca mungkin muncul karena dia merasa harus selalu kuat untuk menjalankan tugasnya untuk mengamankan kerajaan selama ditinggal oleh Pandawa untuk menjalani masa pembuangan.

Gatotkaca adalah sosok pribadi yang menjalankan tata krama tanpa terlihat seperti merendahkan diri sendiri. Dia sadar betul posisinya dan dia tahu bagaimana cara memperlakukan orang lain. Seperti ayahnya Werkudara, Gatotkaca tidak pernah berbicara dengan bahasa halus. Baik itu berbicara dengan Kresna, orangtuanya, bahkan kepada Dewata. Angkuh tetapi tidak sombong, selalu menilai orang lain dari perbuatan mereka.

Gatotkaca memiliki rasa setia kawan yang sangat besar. Pernah suatu ketika dia harus menutupi kebohongan Abimanyu yang hendak menikahi wanita lain. Meskipun tahu bahwa Abimanyu telah berbuat salah, namun Gatotkaca tetap berusaha membelanya bahkan sampai berujung kepada kematian paman yang paing dia sayangi yaitu Kalabendana.

Dalam perang Bharatayudha, Gatotkaca tidak diperbolehkan turun ke medan perang secara langsung. Dia hanya berjaga-jaga dari udara untuk memastikan tidak ada penyusup masuk mengganggu perang suci tersebut. Gatotkaca hanya boleh turun apabila dipanggil oleh Kresna. Hingga pada saatnya tiba, Kresna memerintahkan Gatotkaca menyerang pasukan Kurawa. Sebenarnya posisi Pandawa masih dapat bertahan, namun turunnya Gatotkaca selain untuk melemahkan pasukan musuh tetapi juga sebagai pancingan agar Karna melepaskan panah Kuntawijayandanu. Hanya dengan tombak inilah Arjuna dapat dikalahkan oleh karna. Kesempatan ini tidak di sia-siakan oleh Kresna untuk mengamankan posisi Arjuna, sepupu sekaligus adik iparnya. Sebelumnya Gatotkaca tahu bahwa ajalnya sudah dekat namun dia tetap menjalankan perintah dari Kresna demi menyelamatkan pamannya, Arjuna. Dan sebagai kebanggaan dia menjadi pemimpin pasukan Pandawa seperti ayahnya, orang yang paling diteladani dan ditiru oleh Gatotkaca. Lahir karena konspirasi, mati pun juga karena konspirasi.

Banyak hal yang sangat unik dari gatotkaca termasuk sisi lemahnya sebagai manusia disamping kekuatannya sebagai seorang ksatria

Pakaian Werkudara dan Anoman

Setiap Tokoh dalam Pewayangan memakai busana yang juga melambangkan sifat serta kedudukanya. Yang terkenal adalah busana yang dipakai oleh dua tokoh wayang yang merupakan Titisan Batara Bayu, yaitu Anoman dan Werkudara. Meski mereka berbeda bangsa, Anoman dari bangsa Manusia Kera, sedangkan Werkudara adalah bangsa Manusia dan merupakan putra seorang raja, namun mereka memakai pakaian yang sama sebagai tandan Manunggaling Bayu, atau Satu keturunan Bayu, Satu guru Bayu. meskipun sama tapi ada yang dipakai oleh Werkudara yang tidak dipakai oleh Anoman, karena Werkudara mendapatkan busana atau perhiasan itu bukan sebagai ciri khas Titisan Bayu.

Berikut adalah busana atau pakaian yang digunakan Bima atau Werkudara atau Bimasena atau Bayusuta. (dicetak tebal hitam yang sama-sama dipakai Werkudara dan Anoman, yang dicetak tebal merah yang hanya dipakai Werkudara.):


 Gelung Minangkara Cinandhi Rengga Endhep Ngarep Dhuwur Mburi (Endhep Ngarep Dhuwur Mburi: Rendah Depan, Tinggi Belakang), artinya Raden Wrekudara dan Raden Anoman merupakan ksatria yang tidak senang pamer dan sombong mengenai kepandaian yang dipahami serta dapat menunjukkan dirinya sebagai makhluk Tuhan, dan juga Tuhan sebagai penguasa yang harus disembah.Itulah Arti dari Endhep Ngarep Duwur Mburi di depan rendah hati dan tidak sombong, di belakang sebenarnya berilmu tinggi.

Pupuk Mas Rineka Jaroting Asem, artinya pupuk mas ( Perhiasan ) yang berada pada dahi Raden Wrekudara dan Raden Anoman seperti akar pohon asem yang wujudnya rumit, mewujudkan bahwa Raden Wrekudara dan Raden Anoman memiliki akal pikiran yang sangat maju.

Sumping Pudhak Sinumpet, artinya Raden Wrekudara dan Raden Anoman memiliki pengetahuan agama yang dalam tetapi disembunyikan, seperti layaknya orang bodoh namun sesungguhnya pengertian Raden Wrekudara dan Raden Anoman ibarat luasnya Samudra.

Anting-anting Panunggul Maniking Toya, artinya Raden Wrekudara dan Raden Anoman adalah orang yang memiliki pandangan yang luas sehingga sulit untuk ditipu.

Kelat Bau Rineka Balibar Manggis Binelah Tekan Kendhagane Trus Njaba Njerone, Binasakake bawa leksana, datan kersa ngoncati pangandikan kang wus kaweca, artinya perhiasan yang dikenakan di lengan Raden Wrekudara dan Raden Anoman seperti belahan buah manggis yang melambangkan orang yang teguh terhadap janjinya (Binasakake bawa leksana) dan tidak pernah mengingkari apa yang pernah diucapkan (datan kersa ngoncati pangandikan kang wus kaweca).

Gelang Candrakirana, artinya gelang yang dipakai oleh Raden Wrekudara dan Raden Anomana berwujud seperti bulan purnama, sebagai symbol orang yang memiliki pengetahuan yang benar serta luas yang digunakan untuk diamalkan kepada sesama.

Kuku Pancanaka, artinya lima kuku yang sama panjangnya pertanda bahwa Raden Wrekudara dan Raden Anoman adalah orang yang mampu menyimpan berbagai macam pengetahuan serta sebagai pelindung para Pandawa untuk Werkudara dan Pelindung Ramawijaya Untuk Anoman. Dan sekaligus sebagai ciri khas bahwa mereka adalah Titisan Batara Bayu, dimana Batara Bayu pun memikiki Kuku Pancanaka.

Kampuh Poleng Bang Bintulu, kampuh/ kain yang mempunyai 4 macam warna di dalamnya. Pewarnaan kampuh yang berjumlah 4 macam tersebut merupakan bentuk simbolisasi dan nafsu manusia, yaitu Lawwamah, Sufiah, Ammarah, dan Mutmainah. Nafsu merah dari desakan kedugingan yang berasal dari anasir api, nafsu hitam berasal dari anasir tanah, nafsu kuning berasal dari anasir suasana ( udara ) dan nafsu putih yang berasal dari anasir air. Empat nafsu tersebut merupakan pembentuk jasmani. Masing-masing anasir membawa sifat asalnya. Empat nafsu itu yang menjadi musuh manusia yang harus dikendalikan, atau dikalahkan.Serta Ciri khas ke dua selain Kuku Pancanaka sebagai pertanda titisan Batara Bayu.

 Paningset Cindhe Bara Binelah Numpang Wentis Kanan Kering, artinya ikat pinggang cindhe yang dikenakan Raden Wrekudara dan Raden Anoman melambangkan orang yang sudah menguasai keyakinan religi dengan tuntas.

Kalung Nogobondo, yaitu kalung dari ular, dimana ular tersebut akan menjaga Raden Werkudara dan Raden Anoman agar tetap jujur. Jika tidak jujur maka kalung itu akan berubag menjadi ular dan menggigit keduanya sampai mati..

Porong Nagaraja Mungwing Dhengkul. Yaitu celana bergambar naga dan meutupi lutut Raden Werkudara. Maknanya Raden Wrekudara memegang kebenaran dan memantapkan ilmu diri terhadap kritik dan pendapat orang lain. Raden Wrekudara mengenakan Porong Naga Raja juga sebagai pertanda bahwa dia telah bertemu dengan Dewa Ruci.

Kamis, 07 Juni 2012

Dibalik Judul Film Glory Jane

 Bagi penggemar film drama Korea pasti tau dengan drama Korea yang berjudul Glory Jane. Drama ini sebenarnya juga mempunyai Judul lain dalam Bahasa Inggris, yaitu Man Of Honor. Young Kwang ui Jae In (Hangul: 영광 의 채인) adalah judul drama ini dalam Bahasa Korea. Film Drama ini berkisah tentang perjalanan hidup dan cinta dua sejoli bernama Kim Young Gwang (Hangul: 김영광) yang diperankan oleh Chun Jung Myun (Hangul: 천중뮨), dengan wanita cantik bernama Yun Jae In (Hangul : 윤재인) yang diperankan oleh Park Min Yeong (Hangul: 박민영). Sebelum membintangi film ini, dua film Park Min Yeong sudah pernah tayang terlebih dahulu di Indonesia, yaitu Sungkyunkwan Scandal (2010) berperan sebagai Kim Yun Shik aka Kim Yun Hee bersama Micky YooChun (Hangul: 믹키 유촌) dan City Hunter  bersama Lee Min Ho (Hangul: 이민호) berperan sebagai Kim Na Na (2011).

Seperti film drama Korea yang lain, pasti memiliki banyak judul lain. Baik dalam bahasa Inggris maupun yang lain termasuk bahasa Cina disamping judul asli dalam Bahasa Korea. Film ini pun memiliki tiga judul yang berbeda namun memiliki makna yang hampir sama. Dua judul dalam Bahasa Inggris dan satu judul menggunakan Bahasa Korea dan sebagai judul asli film drama ini.

Cerita dan judul film ini memang sangat sesuai. Bagaimana bisa disebut sesuai??? Mari kita bahas. Judul asli film drama ini dalam Hangul adalah 영광의재인, jika menurut versi alih aksara yang disempurnakan (Revised Romanize) adalah Yeong Gwang Ui Jae In. Ini sesuai dengan nama tokoh utama dalam film ini, yaitu Yeong Kwang yang memiliki nama panjang Kim Yeong Kwang dan Jae In yang memiliki nama panjang Yun Jae In. Selain sesuai dengan nama tokoh utamanya, kalimat Yeong Kwang Ui Jae In dalam bahasa Korea kurang lebih berarti "Pengakuan Terhadap Kemuliaan". Judul ini sesuai dengan maksud atau pesan yang akan disampaikan oleh pembuat film, yaitu didedikasikan untuk menghormati orang hidup dengan jalan kemuliaan dan cinta.

Judul lain dalam Bahasa Inggris adalah Man Of Honor. Artinya adalah "Orang Yang Terhormat". Dimana di dalam film terkandung pesan bagaimana menjadi orang yang terhormat, rela berkorban, dan kesetiaan. Dalam film ini kita bisa melihat bagaimana Kim Yeong Kwang berusaha keras menjaga kehormatanya sendiri, ayahnya, keluarganya dan Jae In. Meskipun dia bukan dari keluarga kaya, dia tidak minder dan tetap percaya diri dan gigih dalam berjuang. Yeong Kwang menerima Jae In dengan tangan terbuka dan tidak malu meskipun Jae In adalah adik tirinya hasil hubungan gelap ayahnya dengan wanita lain (walaupun ini hanya salah paham). Bahkan ayahnya yang telah berbuat jahat terhadap Jae In, Kim Yeong Kwang tetap membela ayahnya dan berusaha mengembalikan nama baik ayahnya serta mengembalikan posisi Jae In ke tempat semula meski nyawa taruhanya. Kim Yeong Kwang juga harus menahan perasaanya cintanya kepada Jae In ketika dia belum tahu kalau  Jae In bukan adiknya. Meski harga dirinya terus menerus diinjak-injak tapi Yeong Kwang tetap tidak menyerah menghadapi lawanya-lawanya. Bahkan dengan kegigihanya dia mendapatkan banyak teman dan sahabat yang mencintainya dan senantiasa membantunya termasuk Jae In. Ini menunjukkan bahwa meski Yeong Kwang bukan dari keluarga terhormat dan terpandang, tapi sikap dan sifatnya menunjukkan kalau dia orang yang terhormat.

Selain Man Of Honor, film ini juga disebut Glory Jane, dan judul inilah yang populer di Indonesia karena film ini tayang dengan judul tersebut di Indonesia. Glory Jane artinya adalah "Kemuliaan Jane". Jane adalah yang diucapkan orang yang menggunakan Bahasa Inggris untuk Jae In, dengan kata lain berarti "Kemuliaan Jae In". Benar adanya memang, karena selain menunjukkan kegigihan Yeong Kwang untuk menjadi orang yang terhormat, film ini juga menggambarkan kemuliaan hati seorang Yun Jae In selain wajahnya yang cantik (aslinya emang Park Min Yeong cantik hehehehehehe....) juga berhati mulia. Dimana diawal film ini kita bisa melihatnya, saat dia masih kecil dia tidak membedakan teman dan mau berteman dengan siapa saja. Meski Kim Yeong Kwang adalah anak dari supir ayahnya, dia tetap menerima Yeong Kwang sebagai temannya, bahkan menyukainya. Mungkin sifat ini diturunkan dari ayah dan ibunya. Ayah dan Ibu Jae In telah menganggap keluarga Kim In Bae (ayah Yeong Kwang) sebagai keluarga sendiri.

Dalam Drama ini Yun Jae In bekerja sebagai perawat di sebuah rumah sakit setelah dia mengalami kecelakaan dan hilang ingatan. Jae In adalah perawat yang sangat memegang prinsip seorang perawat, yaitu tidak membedakan pasien. Bahkan Jae In adalah perawat yang paling populer karena kebaikkanya dan keberanianya dalam menentang kepala perawat yang tidak suka dengan prinsip Jae In. Hal ini ditunjukkan pertama kali saat Kim yeong Kwang masuk rumah sakit bersama Seo In Wo akibat kecelakaan pada saat pertandingan baseball (keduanya sama-sama pemain baseball). Seo In Wo yang lebih kaya dan lebih populer dari Yeong Kwang mendapatkan prioritas perawatan, padahal cederanya tak separah Yeong Kwang yang mengalami gegar otak. Saat perawat bahakan semua orang memperhatikan In Wo, hanya Jae In yang mau menolong Yeong Kwang meski pada saat itu dia sedang ditugaskan mengecek stok obat, namun ada orang  yang memanggil minta pertolongan. Dengan nalurinya sebagai perawat tanpa memperdulikan resiko karena melalaikan tugasnya dia menghampiri Yeong Kwang. Melihat kondisi Yeong kwang yang sangat kritis dia berani menerobos masuk ruang operasi Seo In Wo untuk memberitahukan keadaan Yeong Kwang. Tidak sampai disitu, saat Jae In sedang dikejar waktu pergi ke kota Seoul untuk mengikuti ujian nasional keperawatan, Jae In menyempatkan diri mendonorkan darahnya untuk Yeong Kwang yang membutuhkan darah untuk operasinya, dimana pada saat itu stok darah dengan tipe darah Yeong Kwang sedang habis. Kebetulan tipe darah mereka sama (O Rh-), akibatnya Jae In malah pingsan dan terbangun saat hari sudah siang sehingga dia gagal mengikuti ujian.

Yun Jae In juga pernah menolong seorang kakek yang miskin  dan kumuh saat kakek tersebut berobat, bahkan membayar biaya pengobatanya serta masih memberikan uang kepada kakek itu. Karena kebaikan Jae In kakek tersebut menghadiahi sebuah kalung dengan bandul berbentu kunci. Sebenarnya kalung itu adalah hadiah ultah Jae In dari ayahnya yang ditemukan oleh kakek itu di tong sampah karena dibuang oleh Jae Myung. Kakek itu mengatakan kalau kalung itu akan menhadi kunci terwujudnya 3 permintaan Jae In yaitu ingin menemukan keluarganya (keluarga Kim Yeong Kwang dan Ibunya), ingin menjadi perawat yang handal, serta ingin mengalami cinta sejati. Jae In juga membantu keluarga Kim Yeong Kwang yang sedang kesulitan dana dengan memberikan semua tabungan dan gajinya bahkan bersedian keluar dari pekerjaanya sebagai perawat meskipun saat itu anggota keluarga Yeong Kwang (kecuali Yeong Kwang, nenek dan Ayahnya) tidak menerima kehadiranya, bahkan Jae In dituduh sebagai penyebab kematian ayah Kim Yeong Kwang. Namun Jae In tidak membenci mereka bahkan terus berusaha dan akhirnya diterima.

Saat Jae In mengetahui bahwa ayah Kim Yeong Kwang bukan ayah kandungnya dan bahkan ayah Yeong Kwang yang menyebabkan Jae In hidup di panti asuhan selama 17 tahun dan dituduh menculik Jae In, namun Jae In tetap tidak membenci mereka. Bahkan sempat Jae In berfikir bahwa kenyataan itu adalah bohong karena saking sayangnya dia kepada keluarga Yeong Kwang. Meski dia terus ditekan agar tidak berhubungan lagi dengan keluarga Yeong Kwang, namun dia tetap tidak bisa melupakan mereka, terutama Yeong Kwang dan neneknya yang sangat menyukai Jae In dari awal. Jae Injuga pernah membelikan sepatu untuk ibu Yeong Kwang meskipun ibu Yeong Kwang sangat membenci Jae In dan mengembalikan sertifikat toko mie ibu Yeong Kwang yang direbut oleh Seo Jae Myung. Yang lebih mengesankan lagi, Jae In pernah menolong orang yang mau menculiknya (Seo In Chul) dan membuat hati orang tersebut yang tadinya dingin dan keras menjadi luluh dan lebih lembut, malah membantu Jae In dalam merebut perusahaan ayah Jae In meski terkandung maksud terselubung.

Setelah melewati berbagai macam kejadian dan penderitaan hidup, akhirnya Jae In mendapatkan 3 hal yang menjadi keinginanya. Yang pertama bertemu dengan keluarganya, yaitu keluarga Yeong Kwang yang sudah dianggap keluarga oleh orang tuanya, serta bertemu ibunya yang 17 tahun koma, bertemu Seo In Wo yang menyayangi dan melindungi Jae In. Kedua Jae In menjadi perawat yang handal, dimana dia selalu merawat ibunya yang terbaring koma sampai akhirnya sadar. Yang ketiga adalah cinta sejati, yaitu dengan Kim Yeong Kwang, mereka saling menyukai setelah mereka bertemu pertama kali saat mereka sudah besar di rumah sakit tempat Yeong Kwang dirawat. Bahkan cinta mereka sudah bersemi saat pertama kali mereka bertemu saat masih kecil.

Dari tokoh Jae In ini kita bisa mengambil sisi positif bahwa kemuliaan hati yang kita lakukan, kebaikan yang kita lakukan dengan tulus ikhlas tanpa pamrih, pasti akan memberikan manfaat di kemudian hari, entah di dunia maupun di akhirat. Seperti Jae In yang ketiga keinginanya terkabul.

Baik Yeong Kwang Ui Jae In, Glory Jane, Man Of Honor memiliki inti yang sama, yaitu berbicara tentang kemuliaan dan kehormatan. Dimana Kemuliaan dan Kehormatan tidak bisa dipisahkan seperti Yeong Kwang (Kemuliaan) dan Jae In (Pengakuan). Meski mereka sempat dipisahkan dalam waktu 17 tahun, bahkan Jae In sampai kehilangan ingatanya, mereka akhirnya dipersatukan kembali. Secara istilah arti Yeong Kwang adalah Kemuliaan, dan Jae In adalah Pengakuan. Siapa saja yang mengakui kemuliaan, dengan kata lain hidup dengan kemuliaan, orang itu akan terhormat. Orang yang ingin terhormat harus hidup dengan Kemuliaan. Dari sini kita juga bisa belajar bahwa orang Korea jika membuat sesuatu pasti dipikirkan sampai sedetail-detailnya, mulai dari judul, ceritanya serta pesan moral yang akan di berikan. Hal ini sudah terjadi beberapa ratus tahun yang lalu ketika Raja Sejong meniptakan Aksara Hangul, yang diciptakan berdasarkan pengetahuan, penelitian dan maksud yang direncanakan dengan matang dan cermat. Bahan film Korea sekelas Sex Is Zero yang didalamnya terdapat banyak sekali adegan syur, namun memiliki pesan moral yang sangat bagus dan berguna. Saya yakin Orang Indonesia pun tidak kalah, cuma mungkin dalam menyampaikan pesan moral pada suatu film kebanyakan masih sangat kurang, dan pemahaman penonton yang kurang juga.

Demikian sekilas pembahasan judul film dengan alur cerita serta pesan moral yang terkandung didalamnya. Hendaknya kita menonton film tidak hanya melihat dari sisi ceritanya bagus atau tidak, pemainya cantik dan cakep atau tidak, tapi ambil pesan dan hikmah dari film tersebut.

 "Jadikan film sebagai Madrasah, karena di dalam Madrasah terdapat Hikmah" (Ir. H. Didi Rudwianto, SH., M.Si.).

Dan Penulis mohon maaf jika pembaca bingung dengan jalan ceritanya, karena tulisan ini bukan membahas sinopsis, tapi membicarakan tentang hubungan judul dan cerita tokohnya yang bisa kita ambil hikmahnya.

Selasa, 05 Juni 2012

Romanisasi Hangul

 Mungkin bagi pemula yang belum terlalu mengerti pengucapan huruf hangeul agak sedikit kesulitan ketika membaca romanisasi huruf hangeul. Semisal kata 한글 ada yang meromanisasikan "hangul" dan ada pula "hangeul" namun secara pengucapan sebenarnya sama. Perbedaan romanisasi sebenarnya disebabkan oleh perbedaan tiap bangsa dalam membaca huruf alpabet, semisal orang Inggris mengucap A, I, U, E, O seperti E, AI, YU, I, O.

Pada postingan saya pertama kali tentang belajar Hangul, ada sedikit hal yang membahas tentang Romanisasi. Ada dua jenis Romanisasi Hangul yang biasa digunakan, Yaitu Romanisasi Yang Direvisi dan Romanisasi McCune-Reischauser. Berikut adalah penjelasan tentang kedua romanisasi tersebut. Sebelumnya telah dijelaskan Romanisasi adalah mengubah sebuah huruf/karakter ke dalam susunan alphabet.

Karena itulah banyak muncul perbedaan dalam meromanisasikan huruf korea (hangeul). Secara umum ada 2 sistem romanisasi yang sering digunakan yaitu:

 1. Sistem McCune-Reischauer

sistem romanisasi ini yang dibuat oleh 2 orang dari Amerika Serikat yang bernama George M. McCune dan Edwin O. Reischauer. Diciptakan pada tahun 1937. Sistem ini diciptakan dengan tujuan agar orang asing dapat mengucapkan pelafalan Korea mendekati dengan pengucapan aslinya. Karena dibuat oleh orang Amerika, maka sistem McCune-Reischauer ini hanya menulis cara pelafalan (cara membaca)nya saja dan tidak mengubah setiap kata dengan benar. Di Korea Selatan sistem romanisasi ini secara resmi digunakan pada tahun 1984 sampai tahun 2000, sedangkan di Korea Utara sistem McCune-Reischauer ini terus digunakan secara resmi sampai sekarang. Dan sistem ini juga banyak digunakan di luar Korea.


2. Revised Romanization of Korean (Romanisasi Korea yang Disempurnakan)

Diumumkan oleh Menteri Kebudayaan, Olah raga dan Pariwisata Korea Selatan. Dirilis sejak tanggal 7 Juli 2000, menggantikan sistem romanisasi McCune-Reischauer. Sistem ini memiliki beberapa tujuan antara lain, memudahkan penulisan di komputer dan juga mempromosikan secara terus-menerus peromanisasian bahasa Korea oleh penutur asli Korea demi penerjemahan yang lebih baik tentang pentingnya karakter bahasa mereka. Dan semua buku pelajaran Korea diharuskan memakai sistem baru ini sejak tanggal 28 Februari 2002.



Perbedaan Kedua Romanisasi:

Keterangan:

huruf korea | Revised Romanization | McCune-Reischauer |

ㅏ| a | a |

ㅑ| ya | ya |

ㅓ| eo | ŏ |

ㅕ| yeo | yŏ |

ㅗ| o | o |

ㅛ| yo | yo |

ㅜ| u | u |

ㅠ| yu | yu |

ㅡ| eu | ŭ |

ㅣ| i | i |

ㅇ| kosong (tidak dibaca)/~ng | kosong (tidak dibaca)/~ng |

ㄴ| n | n |

ㄷ| d | t |

ㄹ| r | l |

ㅁ| m | m |

ㅂ| b | p |

ㅅ| s | sh |

ㅈ| j | ch |

ㅊ| ch | ch’ |

ㅋ| k | k’ |

ㅌ| t | t’ |

ㅍ| p | p’ |

ㅎ| h | h |

Sabtu, 02 Juni 2012

Link Tentang Korea

Kilk Dibawah Untuk Membaca Postingan Yang Berhubungan Dengan KoreaLink:

Mengetik Hangul Di Komputer

Setelah kita mengetahui sejarah Huruf Hangul, maka sekarang kita akan belajar mengetik huruf Hangul di komputer. Untuk menulis susunan huruf Hangul dengan tulisan tangan memang lebih sulit karena banyak yang harus diperhatikan seperti huruf vokal horozontal dan vertikal, kemudian perubahan bentuk huruf saat huruf digandengkan. Namun jika dengan komputer lebih mudah karena komputer akan menyusun huruf2 yang kita ketik sesuai dengan aturan, jadi kita tinggal ngetik hurufnya dan perhatikan huruf2 yang kita ketik dan meniru bentuknya saat kita mau menulis tangan.Huruf Hangul memiliki susunan huruf di keyboard komputer, lalu bagaimanakah susunannya???

Sebelum kesana kita harus menseting dahulu komputer/ laptop kita agar bisa menampilkan huruf Hangul. Caranya adalah :

Pertama klik kanan pada Language Bar yang ada di kanan bawah taksbar. Kemudian pilih settings.

 


Kemudian akan muncul window seperti dibawah ini, kemudian klik Add.

 

Cari  language Korea, pilih keyboard yang Microsoft IME, klik OK.

 

Maka komputer atau laptop kamu  sudah bisa untuk mengetik huruf Hangul. Kita bisa belajar mengetik Hangul dengan word editor seperti notepad, wordpad atau Ms Word. Sebelum itu tentunya harus merubah mode Language yang kita gunakan dengan mengklik pada Language Bar dan pilih Korean.

 

Dalam mode Keyboard Korean ini ada dua kondisi, yaitu huruf latin dan Hangul. Jika dalam mode latin maka ada tanda huruf "A" dada Language Bar, untuk merubahnya klik huruf "A"nya pada language bar tersebut.

 
Mode Keybord Latin.

 Mode Keyboard Hangul.

Setelah langkah2 diatas dilakukan, maka kita bisa mengetik Hangul di komputer. Eh tapi bagaimana susunan keyboardnya di keyboard kita yah??? Untuk keyboard yang dirakit di Indonesia maka huruf yang tercetak hanya huruf latin, sedangkan yang dibuat di Korea biasanya dicetak pula susunan Keyboard Hangul. Tapi jangan khawatir, disini saya tampilkan susunan keyboardnya.


Untuk mengetik huruf konsonan dobel maka dilakukan dengan Sihift+key yang mengandung konsonan dobel. Seperti huruf Q untuk ""(ssang bieup), W untuk "" ssang jieut, E untuk "" (ssang dieut), R untuk ""( ssang giyeuk), dan T untuk "" (ssang shiot). Untuk Shift+ huruf O dan P masing2 untuk  "" (yae) dan "" (ye).

Lalu bagaimana dengan huruf seperti "ㅟ"(wi) "ㅢ"(ui),  "ㅘ"(wa),  "ㅝ"(wo),  "ㅙ(wae)" , dan "ㅞ"(we)??? Jangan cemas, di keyboard tidak ada. Kita perhatikan kalau huruf2 tersebut adalah huruf yang terdiri dari gabungan 2 huruf2 vokal. Jadi kalau kita mau mengetik huruf semisal "ㅘ"(wa), maka kita tinggal ngetik huruf ㅗ(H) dengan ㅏ(K), maka komputer akan otomatis menyambung dua huruf tersebut menjadi "ㅘ"(wa), demikian juga dengan huruf yang lain. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada postingan saya sebelumnya, perhatikan contoh2 huruv Vokal+w dan Vokal+i. Jangan lupa kalau kita mau menulis huruf hidup yang berdiri sendiri atau diawal suku kata atau kalimat harud ditambah karakter ieung(ㅇ) didepanya ya...jadi sebelum mengetik huruf ㅗ(H) dengan ㅏ(K) maka ketik ieung (ㅇ) dulu. Alhasil jadi "와". Karena komputer ga otomatis melakukanya.

Kalau diperhatikan susunan keyboard Hangul cukup unik, antara huruf konsonan dan vokal dikelompokkan sendiri, tidak seperti keyboard latin atau yang sering disebut qwerty, konsonan dan vokal letaknya menyebar. Dalam 3 baris huruf pada keyboard, huruf konsonan Hangul dibatasi dari kiri sampai huruf T(ㅆ) pada baris atas, G(ㅎ) pada baris tengah dan V(ㅍ) pada baris ke 3. Untuk vokal dimulai dari huruf Y(ㅛ) pada baris pertama, H(ㅗ) pada baris ke 2, dan B(ㅠ) pada baris ke 3.

Meskipun komputer akan otomatis menyusun huruf Hangul sesuai dengan aturanya, namun hanya aturan bagaimana menyusun huruf2 hangul, tidak otomatis per kata atau suku kata. Kita harus ingat Hangul adalah aksara alfabetis. Jadi selamat mencoba ya....Kalau masih ada yang bingun bisa dtanyakan di komentar atau kirim email ke noez_gatotkaca@yahoo.co.id. Dan bagi yang memiliki informasi yang lain saya mohon koreksinya dan ilmunya. Terimakasih.....곰압다....